Manchester United kembali diterpa kabar buruk setelah striker andalan mereka, Benjamin Sesko, mengalami cedera lutut saat menghadapi Tottenham pada pertandingan lanjutan Premier League pekan lalu. Cedera tersebut diprediksi cukup serius sehingga Sesko harus absen dalam waktu yang tidak sebentar. Akibatnya, Manchester United kini mulai bergerak cepat mencari pengganti di bursa transfer musim dingin 2026.

Salah satu nama yang mencuat adalah Ivan Toney, mantan rekan setim Bryan Mbeumo di Brentford yang saat ini bermain di Al-Ahli, kompetisi Saudi Pro League. Menurut laporan dari Manchester Evening News, Toney masuk dalam daftar prioritas karena dianggap sebagai sosok ideal untuk mengisi kekosongan lini depan Setan Merah.

Artikel ini akan membahas situasi cedera Sesko, rekam jejak Ivan Toney, kemungkinan transfernya ke Old Trafford, hingga persaingan klub-klub Premier League yang turut berminat.

Cedera Sesko: Pukulan Berat bagi Manchester United

Musim 2025/2026 sebenarnya berjalan cukup stabil bagi Manchester United, terutama setelah performa Benjamin Sesko meningkat drastis sejak awal musim. Dengan fisik yang kuat, kecepatan impresif, dan penyelesaian akhir yang semakin matang, Sesko menjadi pusat permainan menyerang MU.

Namun, cedera lutut yang dialaminya melawan Tottenham menjadi pukulan besar. Berdasarkan laporan awal, cedera Sesko membutuhkan penanganan intensif dan ia berpeluang absen hingga beberapa bulan ke depan. Absennya Sesko membuat stok striker murni MU menipis, sementara jadwal pertandingan semakin padat, termasuk Premier League, FA Cup, dan kompetisi Eropa.

Inilah alasan MU tak punya pilihan selain segera mencari striker baru yang siap tampil.

Ivan Toney: Rekam Jejak Teruji di Premier League

Nama Ivan Toney bukan sosok asing di Premier League. Saat memperkuat Brentford, Toney dikenal sebagai salah satu striker paling efektif dan komplet. Ia tidak hanya tajam dalam kotak penalti, tetapi juga memiliki kemampuan duel udara, penalti, build-up play, hingga membantu menciptakan peluang.

Berikut beberapa poin yang membuat MU tertarik pada Toney:

1. Produktivitas Tinggi di Brentford

Di setiap musimnya, Toney selalu masuk dalam persaingan top scorer Premier League. Ketajamannya membuat banyak klub besar sempat mengincarnya sebelum akhirnya ia memilih hijrah ke Al-Ahli.

2. Performa Konsisten di Saudi Pro League

Meskipun banyak yang menilai kualitas liga Arab berada di bawah Premier League, Toney tetap membuktikan dirinya sebagai predator kotak penalti.
Menurut laporan, ia mencatat 41 gol dan 8 assist dalam 59 pertandingan. Angka tersebut menunjukkan bahwa ketajamannya masih terjaga, bahkan meningkat.

3. Tipe Striker yang Cocok untuk MU

Dengan gaya permainan agresif, fisik kuat, dan kemampuan menahan bola, Toney dianggap dapat langsung beradaptasi dengan pola permainan Manchester United yang membutuhkan striker pekerja keras namun tetap klinis di depan gawang.

Hal itu membuat Toney menjadi kandidat paling masuk akal untuk mengisi posisi penyerang selama Sesko menepi.

Toney Ingin Kembali ke Inggris: Kabar Baik untuk MU

Salah satu informasi paling menggembirakan bagi Manchester United adalah keinginan Ivan Toney untuk kembali bermain di Premier League. Meski tampil baik di Al-Ahli, laporan menyebutkan bahwa Toney kurang nyaman dengan intensitas permainan di Saudi Pro League dan merindukan atmosfer kompetitif liga Inggris.

Beberapa alasan Toney ingin kembali ke Inggris:

1. Rindu Atmosfer Kompetisi Premier League

Premier League dikenal sebagai kompetisi paling menantang dan bergengsi. Banyak pemain yang kembali karena merasa karier mereka lebih dihargai di sana.

2. Masa Emas Karier

Pada usia 29 tahun, Toney berada pada masa emas sebagai striker. Ia ingin membuktikan bahwa dirinya masih kompetitif di level tertinggi.

3. Ambisi Bermain di Klub Besar

Toney disebut ingin bermain di klub dengan ambisi besar, terutama yang bersaing di Liga Champions. MU adalah salah satu pilihan ideal.

Dengan situasi ini, peluang MU untuk mengamankan tanda tangannya di bursa Januari 2026 sangat terbuka.

Namun MU Tidak Sendirian: Persaingan Sengit Menanti

Meski MU menjadi klub yang paling serius memantau situasi Toney, mereka bukan satu-satunya peminat. Beberapa klub top Premier League kabarnya juga menginginkan striker baru untuk menambah daya gedor lini depan mereka.

Tottenham Hotspur

Spurs menjadi kandidat terkuat pesaing MU. Cedera yang menimpa Randal Kolo Muani membuat mereka kekurangan striker utama. Toney dinilai cocok dengan gaya permainan Tottenham yang mengandalkan kombinasi pressing dan serangan cepat.

Chelsea

Walaupun tidak disebutkan dalam laporan awal, Chelsea dikenal aktif mencari striker baru dalam beberapa jendela transfer terakhir. Mereka bisa menjadi ancaman jika memutuskan ikut masuk dalam perburuan.

Arsenal

The Gunners sempat dikaitkan dengan Toney pada musim-musim sebelumnya. Dengan masalah konsistensi lini serang mereka, bukan tidak mungkin Arsenal kembali melirik sang bomber.

Dengan banyaknya klub besar yang berminat, MU harus bergerak cepat dan menawarkan keseriusan penuh dalam negosiasi.

Apakah Toney Solusi Jangka Panjang atau Sementara?

Jika MU berhasil mendatangkan Toney, ada dua kemungkinan skenario:

1. Solusi Sementara Menggantikan Sesko

Toney bisa menjadi opsi jangka pendek untuk mengisi kekosongan sampai Sesko pulih. Setelah Sesko kembali, duo tersebut bisa saling bersaing atau dipasang bersamaan dalam beberapa skema taktik.

2. Kompetitor Serius untuk Sesko

Jika performanya memuaskan, Toney bisa menjadi pesaing utama Sesko dalam perebutan posisi inti. Persaingan sehat dalam skuad akan meningkatkan kualitas tim secara keseluruhan.

Kesimpulan: MU Dalam Mode Darurat, Toney Jadi Opsi Terkuat

Cedera yang menimpa Benjamin Sesko membuat Manchester United benar-benar harus bergerak cepat mencari pengganti. Dari sekian banyak nama yang muncul, Ivan Toney adalah kandidat paling masuk akal, berpengalaman, dan siap memberikan dampak instan.

Keinginannya untuk kembali ke Premier League menjadi faktor penting yang memperbesar peluang MU. Meski demikian, persaingan dari Tottenham dan klub Premier League lainnya membuat transfer ini tidak akan mudah.

Yang jelas, bursa transfer musim dingin 2026 bakal menjadi salah satu yang paling panas bagi Manchester United.